Translate

Kamis, 11 Agustus 2016

Ceritanya hamil..

Saya dan pasangan memang termasuk yang memakai perencanaan dalam mempunyai anak, seperti halnya setelah 2 tahun menikah, baru deh kami merencanakan untuk mempunyai momongan. Karena saat tahun pertama pernikahan, kami harus berpisah terlebih dahulu dikarenakan terkendala proses visa Amerika yang memakan waktu hampir setahun. Ketika tiba di Amerika, kami pun masih berencana untuk menghabiskan waktu berdua dulu sampai kami merasa cukup puas untuk berpacaran seperti layaknya sebelum menikah. Baru deh kira-kira 6 bulan setelah beradapatasi dengan cara hidup di Amerika dan ketika kami siap, kami akhirnya merencanakan untuk mempunyai anak.

Agustus 2014, pertama kalinya kami mencoba bereksperimen dan berhasil. Jadwal datang bulan saya memang tidak pernah telat, selalu jatuh tepat pada tanggalnya setelah 28 hari masa perhitungan. Kalau pun pernah telat itu juga cuma sehari atau 2 hari, tetapi itu juga sangat jarang sekali. Bulan Agustus 2014, jadwal haid saya seharusnya jatuh pada tanggal 19. Nah, sebelum mengetahui kalau ternyata saya terlambat datang bulan karena hamil, saya merasakan perbedaan pada tubuh saya, hampir sama gejalanya seperti saat ingin datang bulan.
  1. Perut terasa penuh seperti kembung dan masuk angin, sering sekali buang angin. Otot perut juga terasa kencang seperti kram. Gejala ini kadang datang dan pergi. Kebetulan saya tidak pernah mengalami kram perut bila ingin datang bulan, jadi hal ini terasa aneh untuk saya.
  2. Payudara terasa kencang dan sangat sakit, sensitif sekali bila disentuh dan puting susu juga terlihat membesar. Bila ingin datang bulan, payudara saya juga terasa kencang, membesar dan sakit tetapi bedanya ini sangat sensitif dan sakit sekali bila tersentuh.
  3. Seharusnya sehari atau di hari yang semestinya sudah mulai datang bulan, muncul bercak darah. Tetapi beberapa hari sebelum dan sesudah dari tanggal yang seharusnya datang bulan, bercak darah pun tak kunjung datang, melainkan muncul keputihan bening yang terus menerus.
Lalu saya pun berpikir mungkin ini tanda-tanda hamil. Tetapi saya ingin mencoba menunggu kira-kira 5 hari kemudian untuk melakukan test pack, karena bila terlalu dini atau terlalu dekat dengan tanggal 19, yang saya khawatirkan ternyata hanya telat datang bulan lalu kecewa dengan hasil negatif pada test pack.

Test pack pun akhirnya saya lakukan pada tanggal 24 Agustus, minggu pagi hari setelah bangun pagi karena konon katanya itu waktu yang terbaik untuk melakukan test pack untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Menunggu sekitar 3 menit, dan betul ternyata hasilnya positif. Saya hamil. 

Setelah mengetahui bahwa saya positif hamil, saya dan pasangan tidak langsung memeriksakan diri ke dokter. Lho koq? Karena ketika saya browsing di internet, pada beberapa kasus ibu-ibu yang baru mengetahui kalau dirinya hamil, saat itu juga mereka langsung pergi ke dokter, dan ketika diperiksakan ternyata bayi dalam kandungannya belum terlihat (karena masih terlalu kecil dan terlalu dini), lalu dinyatakan oleh dokter bahwa itu belum tentu hamil dan diminta untuk kembali memeriksakan kandungannya dalam beberapa minggu lagi. Itulah alasan utama yang cukup masuk akal bagi kami, selain juga untuk menghemat waktu dan tenaga jadi tidak perlu bolak balik ke dokter, dan yang terutama untuk menghemat pengeluaran! Maklum yah, dokter di Amerika mahal. Akhirnya terlintas hal terpenting yang bisa saya lakukan saat itu hanyalah sesering mungkin mencari tahu informasi seputar kehamilan melalui internet.

Ternyata ciri - ciri wanita hamil pada beberapa wanita itu berbeda-beda, begitu juga dengan yang saya alami saat mengetahui kalau saya hamil. Mengingat saya belum memeriksakan diri ke dokter sama sekali, lalu saya mencari informasi sebanyak-banyaknya di internet mengenai kondisi kehamilan yang saya alami dan solusinya (untuk sementara):
  1. Setelah mengetahui saya hamil, saya tidak mengalami mual dan muntah sama sekali atau yang lebih dikenal dengan "morning sickness". Hal ini saya alami hingga proses persalinan. Awalnya saya ragu dan sering bertanya-tanya, "saya benar hamil atau tidak yah? koq tidak mual dan muntah sama sekali".thinking-red-crabFaktanya ternyata memang ada wanita hamil yang tidak mengalami morning sickness sama sekali, dan itu normal.
  2. Saya tidak ada bercak darah sedikit pun. Yang saya baca di internet biasanya pada awal kehamilan akan muncul sedikit flek atau bercak darah yang merupakan tanda bahwa embrio sedang menempel di rahim. Penempelan embrio ini terjadi di 10-14 setelah pembuahan terjadi dan ini normal. Faktanya ternyata tidak semua wanita hamil mengalami flek ini dan itu normal.
  3. Sering mengantuk dan terasa lebih malas untuk melakukan apapun. tired-red-crab Ternyata ini normal karena perubahan hormon yang dialami ibu hamil pada awal kehamilan. Dan bila rasa kantuk itu datang, disarankan memang untuk tidur sejenak dan tidak memaksakan diri untuk beraktifitas sementara waktu. 
  4. Lidah terasa pahit pada awal kehamilan, ini saya alami hingga sampai minggu ke 6. Dan hal ini yang membuat saya tidak ingin minum air putih, dan lebih memilih untuk minum yang manis-manis seperti teh manis untuk memancing nafsu makan yang sempat hilang karena lidah terasa pahit sekali.
  5. Yang terakhir dan sudah pasti yaitu badan terasa lemas di awal minggu hingga kira-kira minggu ke 7, sehingga setiap beberapa menit sekali disarankan untuk menyantap makan makanan kecil agar badan tidak lemas dan perut menjadi kosong. Lebih baik makan sedikit tetapi sering, daripada makan banyak tapi jarang.
Akhirnya saat memasuki kehamilan minggu ke 8, dimana saya cukup lelah dengan kondisi badan yang terasa lemas, akhirnya saya dan suami memeriksakan diri ke klinik (bukan dokter kandungan) untuk mengetahui terlebih dahulu apakah betul saya hamil atau tidak. Setelah tes urine dan pengambilan darah, hasilnya positif. Dan dari klinik tersebut direkomendasikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak dengan beberapa pilihan dokter yang direkomendasikan klinik tersebut. 

Seiring waktu berjalan dan bertambahnya usia kandungan, banyak perubahan yang terjadi yang ingin saya bagi disini, seperti:
  • 5 bulan: konon katanya di usia kehamilan 18 minggu, ibu hamil sudah bisa merasakan gerakan bayi di dalam perut. Hal tersebut tidak terjadi pada saya, gerakan si bayi baru bisa saya rasakan di usia kehamilan 20 minggu (5 bulan). Pertama kali merasakan gerakan si bayi saat berbaring di kasur bersiap-siap untuk tidur malam. Gerakan-gerakan kecil itu terasa seperti gelembung di dalam perut. happy-red-crab
  • 6 bulan: gerakan si bayi semakin aktif dengan berupa tendangan di hampir setiap bagian perut, tidak hanya di malam hari saat berbaring saja tetapi juga di siang hari saat melakukan aktifitas, saya pun bisa merasakan si bayi bergerak aktif. Usia 6 bulan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan USG untuk mengetahui jenis kelamin si bayi (karena di usia ini si bayi sudah cukup besar dan kelaminnya sudah terbentuk sempurna) dan kami melakukan USG ini untuk pertama kalinya. love-red-crab
  • 7 bulan: saya mengalami gejala gatal-gatal kulit kemerahan di sekitar tangan dan kaki, atau dikenal dengan Pregnancy Rash. Gejala ini jarang terjadi pada ibu hamil, dari 100 orang hanya 10 orang yang mengalaminya dan ini tidak membahayakan si janin sama sekali. Area kulit yang gatal kemerahan cukup diolesi dengan salep atau lotion yang tentunya sudah direkomendasikan oleh dokter kandungan. Gejala ini saya alami hanya sekitar seminggu dan setelah itu hilang dengan sendirinya. cry-red-crab
  • 8 bulan: saya mulai mengalami yang namanya susah buang air besar dikarenakan kehamilan yang semakin membesar dan posisi janin yang menekan saluran pembuangan, gangguan ini bersifat normal dan dialami oleh semua ibu hamil
  • 9 bulan: posisi janin sudah mulai terlihat turun kebawah, hal ini membuat rasa ingin buang air kecil yang terus menerus. Janin dalam kandungan saya bukan lagi menendang, tetapi menggeliat dan tetap aktif bergerak di dalam perut. Selangkangan terasa sakit karena pelebaran vagina untuk mempersiapkan kelahiran. Jari-jari tangan mulai terasa berat dan sulit dikepalkan terlebih setiap sehabis bangun tidur. Kaki pun juga mulai terasa bengkak. Jadwal bertemu dokter pun mulai dilakukan setiap minggu hingga waktu melahirkan tiba
  • 10 bulan: akhirnya saya melahirkan saat masuk minggu ke 39. Lancar, ibu dan bayi pun sehat selamat.
Hasil test pack positif






hasil USG usia janin 6 bulan



Pregnancy Rash

Sekedar catatan:
  1. Ada beberapa makanan yang dilarang untuk dikonsumsi saat hamil, itu benar. Tapi sebenarnya kita bisa makan apa saja koq, tetapi dengan satu syarat yaitu pastikan makanan tersebut dimasak hingga matang 100%. Dan memang ada baiknya pilihlah makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang cukup untuk ibu dan janin. Saat saya hamil, saya makan apa saja dan memastikan yang saya makan sudah matang betul.
  2. Selama kehamilan, saya mengalami heartburn (dada terasa panas) hampir setiap hari setiap saat. Semenjak perut mulai terasa membesar di usia kehamilan 5 bulan hingga akhir kehamilan 9-10 bulan. Konon katanya heartburn itu menandakan kalau si bayi akan berambut lebat. Dan biasanya kalau heartburn melanda, saya mengakalinya dengan mengatur pola makan dan memilih jenis makanan yang tidak mudah membuat heartburn. Dan terbukti rambut si bayi ketika lahir sangatlah lebat.

Selasa, 29 April 2014

Tinggal di Amerika

Tinggal di Amerika.. crazy monkey 039 ternyata ada beberapa hal yang menarik (buat saya) setelah beberapa bulan menetap di Amerika. Kebiasaan-kebiasaan kecil disini yang mungkin tidak akan kita temukan di Indonesia dan mungkin setelah saya membahas satu per satu tentang hal tersebut, kedengarannya norak bagi yang sudah pernah berkunjung atau tinggal di Amerika sebelumnya. Memang sih terkesan norak karena memang ini adalah hal yang baru bagi saya yang baru pertama kali ke Amerika dan juga bagi yang lainnya yang juga bernasib sama dengan saya, tapi ini juga tetap bisa menjadi pengetahuan baru loh bagi yang penasaran bagaimana sih rasanya tinggal di Amerika dan kebetulan mereka belum tentu bisa seberuntung saya untuk bisa pergi kesini dikarenakan terkendala susahnya mendapatkan visa ke Amerika.

Ternyata sistem kerja dan kebiasaan orang-orang disini seperti ini di tempat-tempat tertentu:

Mental baja
Di Amerika itu beda dengan di Indonesia, kalau di kampung halaman biasanya kamu bisa punya pembantu 2-3 orang dan supir pribadi, tukang kebun dsb.. disini semuanya harus kamu kerjakan sendiri. Kalau lapar yah masak, harus kudu wajib bisa masak, caranya? yah belajar. Sekarang belajar masak itu mudah karena ada youtube dan google. Males masak yah resiko untuk keluar duit beli makanan diluar yang harganya lumayan menguras kantong. Pakaian kotor menumpuk? yah cuci sendiri dengan membawanya ke laundry room, masukkin pakaian sendiri dan menjalankan mesinnya sendiri. 

Mobil adalah wajib
Di Amerika suatu keharusan untuk memiliki kendaraan pribadi. Kalau tidak punya kita akan menjadi "benalu" bagi orang lain yang harus minta tumpangan kanan kiri, kecuali kamu tinggal di kota besar seperti New York, Chicago atau California yang transportasi umumnya memadahi jadi tidak bawa mobil juga tak apa. Tidak punya mobil? Bersiap mati gaya karena tidak bisa kemana-mana. Satu lagi, di Amerika jarang orang menggunakan motor seperti halnya di Indonesia, kalau pun ada yang menggunakan motor biasanya motor gede seperti Harley Davidson untuk gaya-gayaan.

Sadar hukum
Kalau di Indonesia kamu berani melanggar aturan seperti menerobos lampu merah, jangan harap kamu berani melakukannya di Amerika yah.. kalau nggak penjara yah bakalan kena denda dan dapat sejumlah poin (minus). Ada limit dimana bila poin kamu sudah melewati batas tertentu maka SIM akan ‘hangus’ alias dianggap tidak berlaku. Satu lagi, Pedestrian atau pejalan kaki. Di Amerika, pejalan kaki adalah Raja. Kalau di lampu merah ada lampu bergambar pejalan kaki, nah kalau lampu pejalan kaki sudah menyala, biarkan pejalan kaki itu lewat. Begitu juga dengan tanda STOP, kamu harus menghentikan mobilmu sekitar 5 - 10 detik untuk melihat kanan kirimu, apakah ada pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan atau tidak dan biarkan mereka lewat bila memang ada.

Sapaan
Umumnya kalau kalian jalan-jalan di mall lalu masuk ke dalam sebuah toko, biasanya kata pertama yang dilontarkan oleh si mas atau mbak pelayan toko (SPG/SPB) yaitu "silahkan kakak; boleh kakak". Lalu kalian melihat-lihat sekeliling toko produk apa saja yang mereka jual atau pajang, kalian pasti sering merasakan pelayan toko sering mengikuti kemana pun kalian pergi sehingga membuat kalian merasa risih. Dan biasanya kalau kalian tidak membeli sesuatu di toko tersebut, si pelayan langsung ada yang bermuka datar atau mungkin jutek karena merasa kalian hanya membuat berantakan di toko mereka saja tanpa membeli. Nah, kurang lebih seperti itu kalau berbelanja di Indonesia.

Kalau di Amerika biasanya si pelayan akan selalu menyapa dan bertanya kepada kalian saat pertama kali masuk ke dalam toko, seperti ini "Hi, how you doing?" dan kita harus menjawab dengan senyuman "pretty good", "not too shabby", atau "just fine". Tak apa juga kalau tidak mau menjawab tapi kesannya akan terlihat seolah-olah kita sombong. Saat kalian melihat-lihat sekeliling toko, mereka juga tidak akan mengikuti kemana kalian pergi. Dijamin, pasti! Tapi sesekali mereka akan menghampiri kalian hanya untuk memastikan keadaan kalian di toko mereka apakah kalian membutuhkan bantuan atau tidak, dengan pertanyaan "you guys doing ok?", "are you doing ok?", setelah kalian jawab dengan "yea we're ok, just looking around" (yang artinya kalian masih ingin melihat-lihat dahulu), dan saat itu juga mereka akan meninggalkan kalian. Dan bila kalian tidak membeli satu barang pun, mereka akan dengan senang hati berkata seperti ini saat kalian keluar toko "thank you for coming..have a good day!".  Kalau kalian membeli salah satu barang dari toko tersebut, akhir kata mereka akan mengatakan "have a good one", atau "have a good day/night". crazy monkey 050  Ramah yah.. 

Kantor Pos
Di Indonesia bila kalian ingin mengirim atau sedang menunggu surat/paket biasanya harus menyertakan alamat yang lengkap, memang betul. Bahkan terkadang sudah lengkap pun, surat/paket masih juga nyasar atau tak terkirim ke alamat yang dituju. Mungkin juga karena beberapa alamat rumah di Indonesia berantakan, misal no.rumah saya 15, dan sebelah rumah saya no.18. Biasanya ini terjadi di daerah perkampungan kumuh. 

Kalau di Amerika, setibanya kalian disini dan berencana untuk menetap disini biasanya diwajibkan untuk mendaftarkan nama lengkap kalian beserta alamat rumah tempat tinggal kalian. Tujuannya agar pak pos bisa mendata semua warganya bertempat tinggal dimana dan memudahkan mereka untuk mengirimkan surat/paket. Dan kecil kemungkinan surat atau paket itu untuk tidak sampai ke alamat yang dituju. Cara mendaftarkannya pun dengan datang ke kantor pos dan mengisi formulir lalu di proses dalam waktu seminggu. 

Resto cepat saji
Disini hampir semua restoran cepat saji seperti Mc'd, Burger King, KFC dan sejenisnya akan memberikan pelayanan yang berbeda. Setelah kita memesan suatu menu di meja kasir, kita bayar dan pesanan kita akan disajikan diatas nampan dengan sebuah gelas kosong. Kok bisa? Sistem pelayanan resto cepat saji disini mempersilahkan kalian untuk mengambil es batu sendiri dan memilih jenis minuman apa pun yang kalian sukai yang sudah disediakan di satu tempat tersendiri. Bahkan bisa berkali-kali untuk mengambilnya. Dan satu lagi, setelah selesai makan nampan beserta sisa makanan harus ditaruh di kotak tempat sampah yang memang sudah disediakan khusus untuk semua isi sisa nampan tersebut, lalu nampan kosongnya diletakkan diatas kotak sampah tersebut. Para pelayannya sendiri biasanya hanya membersihkan meja yang memang masih kotor atau merapikan bangku yang berantakan dan membersihkan lantai yang kotor.

Sebenarnya mengenai menaruh nampan beserta sisa makanan ke dalam kotak sampah yang telah disediakan juga sudah berlaku di resto cepat saji di Indonesia, coba saja kalian amati. Tetapi.. kebiasaan orang Indonesia yaitu selalu meninggalkan nampan dan sisa makanan tersebut diatas meja dan pergi begitu saja setelah selesai makan. Dan lagi-lagi para pelayan yang harus membuangnya. Bahkan, bila resto tersebut sedang penuh kemudian tanpa sengaja kita mendapatkan meja dan bangku yang kosong, kita langsung bergegas menempatinya dan ternyata kita temukan diatas meja tersebut masih terdapat nampan dan sisa makanan orang sebelumnya, kita pasti tidak mau mengangkat dan memindahkannya, melainkan justru menunggu pelayan datang untuk membersihkan meja kita. Hayoo.. betul tidak? Saya sendiri juga begitu koq, waktu masih di Indonesia. Tapi kebiasaan tersebut jangan dilakukan disini yah..crazy monkey 025  bikin malu! 

Berbelanja di supermarket
Kalau kita berbelanja di supermarket sekelas Giant, Carrefour, Hypermart, Alfamart dan sebagainya, setelah semua barang belanjaan berhasil di scan oleh mesin, lalu kita diminta untuk membayar secara tunai atau memakai kartu debit/kredit. Kalau memakai kartu debit/kredit, kita akan memberikan kartu tersebut kepada si kasir dan mereka yang akan mendebitnya (gesek) lalu proses transaksi berhasil dan kartu dikembalikan. Satu lagi, biasanya barang yang kita beli, setelah di scan akan dimasukkan ke dalam plastik oleh si kasir. 

Kalau disini, kita diberikan 2 pilihan dalam melakukan pembayaran. Ada kasir pribadi yaitu kita sendiri yang melakukan scan atas barang-barang yang kita beli lalu kita sendiri yang memasukkan ke dalam plastik dan kita sendiri juga yang melakukan pembayaran. Atau kita mengantri di kasir, lalu kasir akan melakukan scan atas barang belanjaan kita, dan kasir kemudian menyebutkan jumlah yang harus dibayar. Dan kita yang akan melakukan sendiri pembayaran tersebut tanpa harus memberikan kartu debit/kredit ke kasir. Kita gesek, tekan jumlah pembayaran dan selesai. Dan kita juga yang harus memasukkan barang belanjaan ke dalam plastik. Kasir disini biasanya hanya bertugas untuk melakukan scan jumlah barang belanjaan saja.


Scan barang belanjaan sendiri 

melakukan pembayaran dengan cash atau bisa dengan gesek kartu

Pom Bensin
Kalau yang ini kalian pasti sudah tahu karena sudah sering kalian tonton di film-film barat kalau mereka memberhentikan mobilnya di pom bensin dan mengisi bensin sendiri tanpa ada petugas pom bensin, tentunya mereka juga tidak kabur setelah melakukan pengisian tanpa melakukan pembayaran. Dan saya rasa juga tidak perlu memberikan perbandingan tentang pom bensin di Indonesia. Intinya, kalau sistem mengisi bensin di Amerika dan beberapa negara besar lainnya diterapkan di Indonesia, yang ada justru banyak terjadi penggelembungan minyak yang sifatnya untuk keuntungan pribadi bukan untuk kepentingan umum. Dan.. mungkin setelah mengisi bensin yang ada langsung kabur, bukannya bayar. crazy monkey 157


Customer sedang mengisi bensin mereka sendiri

Kalau ditanya lebih enak mana tinggal di Indonesia atau di Amerika, jawaban saya sih tergantung. Kalian menginginkan tinggal dengan suasana serba teratur dan disiplin, dimana kepentingan umum lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi, serta mendapatkan rasa aman dan nyaman, jawabannya tentu lebih enak tinggal di Amerika. Tetapi bila yang kalian inginkan adalah kebebasan tanpa batas, dimana bisa hidup seenaknya dengan mudahnya melanggar aturan tanpa perlu takut didenda/dihukum, jawabannya jelas enak tinggal di Indonesia. 

Bagi saya, tinggal di Amerika itu enaknya adalah masyarakatnya sudah berpikiran maju, mereka lebih mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi sehingga jarang dijumpai kerusuhan yang tujuannya untuk kepentingan pribadi tertentu, sehingga rasa aman dan nyaman bisa dirasakan sehari-hari. Toleransi dan rasa menghargai antar sesama sangat dijunjung tinggi, walaupun bebas tapi tetap dengan aturan dimana semua takut akan hukum. Yang tidak enaknya adalah cuaca di negara ini yang terlalu, maksudnya kalau dingin menjadi terlalu dingin (winter)crazy monkey 162 , kalau panas menjadi terlalu panas (summer)crazy monkey 121 . Lebih enak cuaca di Indonesia yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Kedua, makanan. Semua pasti setuju kalau makanan Indonesia tidak ada matinya! Percaya deh, beberapa bulan kalian tinggal di negeri orang dengan menu makanan yang cuma seputar kentang, daging, keju itu sangat membosankan! Ditambah mayoritas orang bule yang tidak menyukai pedas, jadi jangan kaget bila makan di restoran di Amerika hanya tersedia saos tomat. 

Kamis, 27 Maret 2014

cara transit di bandara luar negeri

Pertama kali melakukan perjalanan jauh apalagi keluar negeri, seorang diri dan tidak tahu bagaimana caranya transit disuatu bandara, lalu muncul di pikiran "nanti bagaimana bila tersasar terus ketinggalan pesawat?" Hmm..ketakutan semacam itu biasanya muncul di pikiran bila ini adalah hal yang baru bagi kalian. Tenang, kalian tidak akan tersesat ataupun kebingungan di bandara luar negeri karena semua bandara luar negeri sudah didesain semudah dan senyaman mungkin, dan biasanya tidak akan membuat anda kebingungan seperti beberapa bandara di negara kita.

Biasanya penerbangan internasional khususnya untuk tujuan beberapa negara seperti Amerika, tidak ada pesawat yang langsung melayani dari bandara internasional Soekarno-Hatta. Kalian harus singgah terlebih dahulu di Singapore, entah bandara Soeta tidak dipercaya oleh maskapai international atau hal lain, saya kurang begitu paham mengenai permasalahan tersebut. Dalam blog ini saya akan membahas sedikit mengenai cara kalian naik pesawat lalu bagaimana cara transit di beberapa bandara di luar negeri, terutama untuk kalian yang harus terbang jauh dan tidak tahu bagaimana caranya transit sebelumnya.

Sebelum kalian naik ke dalam pesawat, ada aturan-aturan yang harus kalian lakukan terlebih dahulu, yaitu: crazy monkey 106

1. Melakukan proses check in.
Disini kalian harus mempersiapkan dan menunjukkan tiket pesawat dan paspor kepada petugas check in. Bila memang kalian membawa bagasi berlebih yang tidak mungkin cukup untuk dibawa ke dalam kabin, berikan bagasi kalian saat petugas bertanya "ada bagasi?" atau "any baggage?". Tunggu sekitar 5 menit, setelah petugas selesai melakukan pendataan, maka kalian akan diberikan Boarding pass, yang menunjukkan Gate berapa dan jam berapa boarding pesawat kalian, serta nomor tempat duduk di dalam pesawat.

2. Pemeriksaan paspor di Imigrasi
Disini kalian harus mengantri di loket imigrasi untuk selanjutnya paspor dan boarding pass kalian akan di cek, petugas imigrasi nantinya akan membubuhkan stempel di paspor anda. Antrilah pada jalur untuk pemegang paspor Indonesia (bila masih berada di bandara Indonesia).

3. Duduk diam di ruang tunggu
Setelah proses imigrasi selesai, pastikan kalian menunggu di ruang tunggu yang sesuai dengan gate yang tertera di dalam boarding pass kalian. Duduk diam sampai pintu gate dibuka dan dilakukan pemeriksaan untuk terakhir kalinya seperti tiket apakah sudah sesuai dengan pesawat yang akan kalian tuju. Bila ya dan semua beres, saatnya masuk ke dalam pesawat.

4. Cari no. tempat duduk
Nomor tempat duduk sudah tertera dalam boarding pass kalian, silahkan dicari nomornya. Bila pesawat tidak terlalu penuh dan perjalanan udara lumayan jauh dan memakan waktu yang cukup lama, setelah pintu pesawat ditutup dan tidak ada lagi penumpang masuk, silahkan kalian cari bangku kosong supaya kalian bisa selonjor (memanjangkan kaki diatas kursi) dan tidur selama dalam perjalanan. Tenang saja, pramugarinya penuh pengertian dan tidak akan menegur kalian ;)

5. Pesawat mendarat
Sebelum mendarat, biasanya pramugari akan membagikan Kartu Imigrasi Negara Tujuan (KINT) atau dikenal dengan kartu embarkasi/disembarkasi. Sisi kiri kartu untuk kedatangan dan sisi kanan kartu untuk keberangkatan. Isilah kartu ini saat anda masih berada di dalam pesawat agar tidak membuang waktu percuma saat harus mengantri di loket imigrasi. Kartu Imigrasi ini untuk kalian yang akan memasuki suatu negara, bila kalian selanjutnya akan transit atau berpindah pesawat, katakan saja pada si pramugari bahwa anda belum membutuhkan kartu tersebut saat itu.

Nah, pesawat akhirnya telah tiba di suatu negara. Untuk kalian yang harus melanjutkan lagi perjalanan ke negara-negara berikutnya, ikuti langkah-langkah ini:

1. Keluar dari pesawat dan ikuti petunjuk yang tertera di setiap sudut bandara, apakah tertulis "transfer" atau "transit". Ikuti setiap arah tulisan tersebut, biasanya di beberapa bandara terdapat pemeriksaan lagi terhadap barang bawaan kabin sebelum kalian masuk ke masing-masing gate yang dituju. Ingat, disini kalian biasanya tidak perlu mengambil bagasi. (Tetapi ada baiknya perhatikan yang tertera dalam boarding pass kalian).

2. Setelah pemeriksaan barang bawaan ke dalam kabin, kemudian cari gate yang dituju di layar monitor yang terpampang di bandara dan duduk diam sampai pintu gate kembali dibuka. Dan tahap selanjutnya sama seperti penjelasan diatas saat kalian akan memasuki pesawat.

*Sekedar info tambahan untuk kalian yang akan bepergian ke negara Amerika untuk pertama kalinya:


  1. Bila kalian harus transit di lebih dari 1 negara, perhatikan boarding pass kalian saat pertama kali check in! Apakah di suatu negara tertentu kalian masih harus melakukan check in lagi atau tidak. Seperti contoh: Andi akan melakukan perjalanan panjang ke Amerika dengan Florida adalah tujuan akhir. Di dalam tiket pesawat tertera bahwa dia harus berganti pesawat sebanyak 3 kali di kota/negara berbeda yaitu Jepang, Seattle dan Salt Lake city. Tetapi saat dia melakukan check in pertama kali di Singapore, boarding pass hanya diberikan untuk keberangkatan sampai Seattle. Itu artinya saat tiba di Seattle, dia harus melewati petugas imigrasi, mengambil bagasi dan melakukan proses check in lagi untuk mendapatkan boarding pass sampai penerbangan ke Florida.
  2. Pengetahuan juga bagi kalian yang baru pertama kali melakukan perjalanan ke Amerika, bahwa setibanya kalian di kota pertama di Amerika meskipun itu bukan tujuan akhir, kalian harus melewati proses imigrasi. Sebelum pesawat mendarat di kota pertama, misalkan yaitu Seattle, pramugari akan membagikan Kartu Imigrasi Negara Tujuan (KINT). Disini semua penumpang wajib mengisi kartu tersebut karena semua penumpang akan turun dan melewati proses imigrasi tanpa terkecuali. 
  3. Proses Imigrasi di negara tujuan (ini juga berlaku di negara lain selain Amerika). Hal pertama yaitu serahkan bersamaan paspor dan kartu Imigrasi negara tujuan yang sudah diisi saat berada di pesawat. Bila visa kalian adalah visa turis, pertanyaan standar adalah berapa lama kalian akan berada di negara tersebut, akan menginap di mana dan apa tujuan kalian. Selain visa turis Amerika, biasanya pihak imigrasi tidak akan terlalu banyak bertanya, karena untuk mendapatkan visa amerika di kedubes amerika di Jakarta saja sudah cukup sulit, jadi cukuplah di kedubes saja yang prosesnya terbilang melelahkan. Lalu petugas akan membubuhkan stempel pada paspor anda dan merobek sisi kiri kartu KINT (kedatangan), simpan baik-baik potongan kartu tersebut karena akan digunakan saat pemeriksaan paspor ketika kalian akan meninggalkan negara tersebut.
  4. Setelah kalian lolos melewati proses imigrasi, ambil bagasi kalian dan lakukan proses check in lagi, dimana counter check in biasanya berada dekat atau bersebelahan dengan counter pengambilan bagasi. Langkah selanjutnya sama seperti penjelasan diatas seperti mencari gate yang dituju dan seterusnya. Nantinya saat kalian tiba di tujuan akhir, kalian tidak akan menemui lagi yang namanya petugas imigrasi.
Kedengarannya mudah, dan memang kenyataannya sangat mudah. Bila memang kalian tersesat dan ragu saat berada di bandara luar negeri, jangan malu untuk bertanya! Wajib untuk bertanya daripada terjadi hal-hal yang tidak kalian inginkan. Selamat jalan-jalan dan menjelajahi budaya lain diluar Indonesia.. crazy monkey 142

Minggu, 23 Februari 2014

visa K3 kini menjadi visa CR1 (CR1/IR1 visa amerika)

Berhubung masih hangat dalam ingatan, kali ini saya mau berbagi pengalaman untuk kamu yang sedang menjalin hubungan dengan orang Amerika dan mungkin berencana untuk segera pindah ke United States setelah kalian melangsungkan pernikahan, atau mungkin sudah menikah dan sedang kebingungan bagaimana mengurus visa pasangan untuk bisa tinggal di Amerika bersama pasangan kamu. Banyak hal yang harus kalian lewati, mulai dari prosesnya yang memakan waktu cukup lama hingga jarak yang harus memisahkan kalian lagi. Yang akan saya bahas disini adalah mengenai visa pasangan (suami/istri), BUKAN visa tunangan. Dan saya bersama pasangan sama sekali tidak menyewa jasa pengacara untuk menyelesaikan proses visa ini, kami berdua yang menyelesaikannya sendiri jadi kami mengetahui persis proses visa kami dari awal hingga akhir sehingga saya bisa menuliskan pengalaman ini untuk kamu yang membutuhkan. crazy monkey 077

Dulu saat pertama kali kami ingin memulai proses visa pasangan, yang kami ketahui hanyalah visa pasangan jenis K3, mulai dari situlah kami mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai proses visa K3 di internet dan mulailah kami mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan untuk proses tersebut. Berikut dokumen yang diperlukan untuk selanjutnya kami kirim ke USCIS :

PAKET i-130:
  1. Melakukan pembayaran sesuai dengan biaya yang sudah ditetapkan oleh USCIS. Dengan menggunakan money order atau personal check 
  2. Form I-130, Petition for Alien Relative (selalu update form tersebut di website USCIS yah)
  3. Copy akte lahir dari pasangan US
  4. Copy sertifikat pernikahan kalian (bila tidak dalam bahasa Inggris, terjemahkan lebih dahulu)
  5. Jika salah satu dari kalian sudah ada yang pernah menikah sebelumnya, sertakan copy surat perceraian dari penikahan sebelumnya.
  6. Jika salah satu dari kalian sudah ada yang pernah menikah sebelumnya, dan pasangan dari pernikahan sebelumnya meninggal dunia, sertakan juga copy sertifikat kematian tersebut.
  7. Form G-325A yang diisi dan ditandatangani oleh pasangan US
  8. Satu buah pas foto ukuran paspor dari pasangan US, diberi nama dibelakang foto dan dimasukkan dalam plastik dan beri label "Photo of .." lalu selipkan beserta kertas kosong dibelakang form G-325A
  9. Form G-325A yang diisi dan ditandatangani oleh pasangan WNI
  10. Satu buah pas foto ukuran paspor dari pasangan WNI, diberi nama dibelakang foto dan dimasukkan dalam plastik dan beri label "Photo of .." lalu selipkan beserta kertas kosong dibelakang form G-325A
  11. Bukti dari pernikahan legal kalian :
    • Dokumen yang menunjukkan kepemilikan bersama atau properti
    • Kontrak sewa tempat tinggal bersama
    • Dokumen yang menunjukkan sumber keuangan bersama
    • Akte lahir dari anak kalian berdua
    • Segala dokumen yang menunjukkan keabsahan pernikahan kalian berdua
    * Kalau ingin dapat respon yang lebih cepat dari USCIS, sertakan form G-1145 (E-notification of application/petition acceptance), dilampirkan paling depan sebelum dokumen yang lainnya. Dengan melampirkan form ini, USCIS akan mengirimkan kamu email/SMS ketika aplikasi kamu telah diterima dan sedang dalam proses pengerjaan.

Setelah kami mendapat pemberitahuan melalui email bahwa paket i-130 kami sudah diterima USCIS, kami diminta untuk menunggu untuk mendapatkan NOA (notice of action) melalui email. Dan akhirnya kami mendapatkan juga NOA tersebut yang isinya adalah paket i-130 sudah disetujui dan sudah dikirim ke National Visa Center (NVC) dan sedang dalam proses pengerjaan untuk visa CR1. Dan selanjutnya kami tidak lagi berhubungan dengan USCIS, melainkan dengan NVC. USCIS juga mengumumkan dalam petisi tersebut bahwa visa kami bukan lagi visa K3 melainkan visa CR1 (Conditional Residence). Sesaat itu juga kami langsung mencari tahu apa sebenarnya visa CR1 itu. Berikut penjelasannya:

Perbedaan visa K3 dan CR1/IR1 :

K3 : proses hingga mendapatkan visa jenis ini memakan waktu lebih cepat (8-10 bulan), karena tidak termasuk proses untuk mendapatkan Legal Permanent Residence (LPR) / Green Card. Pengajuan status LPR baru dilakukan setelah pasangan memasuki US, masa berlaku visa ini 2 tahun dan dalam jangka waktu tersebut pasangan sudah harus mengurus Adjustment of Status (untuk mendapatkan LPR).

CR1/IR1: proses hingga mendapatkan visa jenis ini memakan waktu lebih lama (10-12 bulan), karena sudah termasuk proses untuk mendapatkan LPR. LPR akan diberikan beberapa minggu setelah pasangan memasuki Amerika, LPR akan dikirim ke alamat rumah dimana kamu tinggal di Amerika
CR1 (untuk pernikahan kurang dari 2 tahun), IR1 (untuk pernikahan lebih dari 2 tahun).

Ok, sekarang kamu sudah tahu mengenai perbedaan kedua jenis visa pasangan tersebut. Berikut saya ingin melanjutkan ke tahap yang kami lakukan dengan NVC (setelah paket i-130). Berikut detailnya: crazy monkey 147 

Tahap 1: NVC kemudian mengirimkan email ke suami saya dimana ia adalah si petisi (pemohon), dan NVC mengirimkan paket pos form DS 3032 kepada saya juga. Form ini berisi mengenai orang atau agen yang ditunjuk oleh saya untuk bertindak dan berkomunikasi secara langsung dengan NVC, dimana saya yang harus mengirimkan kembali form DS 3032 tersebut ke NVC secara langsung melalui pos (karena diperlukan tandatangan saya dalam form tersebut). Saya menunjuk suami saya, yang tinggal di Amerika sebagai agen, dengan alasan untuk kemudahan dalam berkomunikasi secara langsung dengan NVC kedepannya karena sama-sama tinggal di satu negara yaitu Amerika.

Tahap 2: Setelah NVC menerima form DS 3032 dari saya, NVC kemudian melanjutkan proses visa ke tahap berikutnya dengan mengirimkan tagihan yang harus dibayar suami untuk form Affidavit for Support (form i-864) sebesar USD 88.00. Pembayaran seperti biasa dilakukan melalui money order.

Tahap 3: Setelah NVC menerima pembayaran tersebut, maka NVC akan mengirimkan instruksi melalui email bagi si petisi (suami) untuk mengisi form Affidavit of Support (i-864).

Tahap 4: Disaat bersamaan, NVC juga mengirimkan tagihan yang harus dibayar suami lagi untuk form DS-230 sebesar USD 230.00. Pembayaran juga seperti biasa harus dilakukan melalui money order.

Tahap 5: Setelah NVC menerima pembayaran untuk form DS-230, selanjutnya NVC mengirimkan instruksi melalui email suami agar saya mengisi form DS-230 yang nantinya dikirim melalui pos secara langsung ke NVC disertai dokumen lain yang diminta oleh NVC. Dan ternyata per tanggal 3 September 2013, DS 230 sudah tidak lagi digunakan, setelah saya mengirimkan paket DS 230, tak berapa lama NVC menyuruh saya untuk mengisi form DS 260 online. Yang mana isinya sama saja dengan DS 230, hanya bedanya DS 260 adalah sistem online. Hal inilah yang membuat proses visa kami menghabiskan waktu lebih lama lagi dan terbuang sia-sia, yang membuat kami jengkel saat itu yaitu mengapa NVC tidak ada pemberitahuan bahwa akan ada perubahan sistem sebelum saya mengirim paket DS 230.

Tahap 6:  Tahap terakhir adalah tahap pengecekan, bila memang tidak ada kesalahan dan kekurangan dalam kelengkapan dokumen yang diperlukan oleh NVC maka selanjutnya akan dikirimkan jadwal interview visa.

Pembahasan mengenai Affidavit of Support (i-864)
Dalam mengisi form ini, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Form ini membahas mengenai penghasilan pasangan kamu (si sponsor utama) yang harus mencapai setidaknya 125% diatas poverty guidelines yang sudah ditentukan, artinya penghasilan tahunan pasangan kamu harus mencapai batas minimum yang ditentukan pemerintah Amerika. Tujuannya adalah agar saya nantinya tidak akan menjadi beban bagi pemerintah Amerika setibanya di negara tersebut. Bila memang pasangan kamu tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, maka pasangan kamu harus mencari sponsor tambahan. Sponsor tambahan ini terbagi dalam 2, perhatikan baik-baik penjelasan berikut:

1. Co-sponsor : orang yang akan menjadi sponsor tambahan, yang tinggal bersama satu atap dengan sponsor utama yaitu pasangan kamu.
2. Joint Sponsor : orang yang akan menjadi sponsor tambahan, tetapi tidak tinggal bersama dengan pasangan kamu. Seperti teman atau rekan kerja, paman, sepupu.

*Sebagai contoh, Andi dan Dian adalah pasangan suami istri dan Andi harus menjadi sponsor utama bagi Dian. Andi tidak bekerja dikarenakan masih kuliah, maka Andi meminta sang ayah untuk menjadi sponsor tambahan sebagai Co-sponsor karena Andi masih tinggal satu rumah bersama sang ayah. Jika Andi meminta sang paman yang tidak tinggal bersama dengannya, maka sang paman akan menjadi Joint Sponsor.

Co-sponsor harus mengisi form I-864A, sedangkan Joint sponsor dan sponsor utama harus mengisi form I-864. Meskipun si sponsor utama belum dapat memenuhi kewajiban sesuai poverty guideline, sponsor utama tetap harus diwajibkan mengisi form I-864. Carilah sponsor tambahan yang sesuai dengan kriteria yang sama yang diwajibkan kepada sponsor utama dalam hal penghasilan.

Dokumen lain yang harus disertakan dalam paket I-864:
1. Barcode cover sheet
2. Cover letter yang kalian buat sendiri, berisi tentang daftar isi dari paket I-864
3. Form i-864 yang sudah diisi, diberi tanggal dan ditandatangani pasangan
4. Federal income tax returns
5. W-2S dan/atau 1099 form
6. Surat keterangan dari perusahaan tempat pasangan bekerja yang menjelaskan berapa lama pasangan kamu bekerja dan posisi/jabatan pasangan kamu di perusahaan tersebut
7. Bukti penghasilan pasangan (6 bulan terakhir)
*Untuk no 4 dan 5, pasangan kamu pasti mengetahui mengenai hal itu
*Bila pasangan memiliki aset atau tabungan yang sekiranya bisa menunjang sebagai bukti sponsor, silahkan dilampirkan. Ini hanya sebagai tambahan, yang wajib untuk dilampirkan adalah no. 1 - 7.

Pembahasan mengenai Application for Immigrant Visa and Alien Registration (DS 230 / DS 260)
Form ini harus diisi oleh anda (beneficiary). Seperti yang sempat saya jelaskan diatas bahwa saya sempat diharuskan mengisi form DS 230, tetapi beberapa hari kemudian setelah saya mengirimkan paket DS 230, kami mendapat email dari NVC yang menjelaskan bahwa per awal September 2013 sudah tidak berlaku lagi form manual DS 230, dan sudah diganti menjadi sistem online yaitu DS 260, dimana si beneficiary wajib mengisi form tersebut melalui website yang akan diberikan oleh NVC melalui instruksinya dalam email yang dikirim kepada kalian. Tetapi tetap ada beberapa dokumen yang wajib anda kirimkan ke NVC, sesuai yang mereka minta.

Berikut dokumen yang diperlukan oleh NVC yang harus disertakan dalam paket DS 230/DS 260:
1. Barcode cover sheet
2. Cover letter yang kamu buat sendiri, berisi tentang daftar isi dari paket DS 230/DS 260
3. Pas photo ukuran 5x5 cm
4. Foto copy paspor (halaman data biografi)
5. Foto copy akte lahir yang sudah dilegalisir
6. Translate akte lahir dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris
7. Foto copy akte nikah yang sudah dilegalisir
8. Translate akte nikah dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris
9. SKCK asli dalam bahasa inggris

*Biasanya dalam instruksi yang diberikan oleh NVC disebutkan bahwa kamu diminta untuk mengirimkan dokumen asli, saya ingatkan disini bahwa kita jangan sekali-kali mengirimkan dokumen asli! Karena kita tidak tahu persis apakah paket tersebut akan sampai ditempat yang dituju dengan aman atau hilang dan nyasar pada saat proses pengiriman. Cukup lampirkan foto copy dengan di - LEGALISIR! Dokumen asli akan diminta nanti untuk diperlihatkan saat kamu interview visa di embassy.

Timeline visa CR1:

28-7-2012 : menikah di Indonesia

USCIS
14-02-2013 : paket I-130 diterima USCIS
22-02-2013 : I-130 ditolak
(mendapat I-797 Notice of Action, terdapat kesalahan pada kotak tandatangan oleh si petitioner)
28-02-2013 : I-130 re-edit diterima USCIS
17-04-2013 : I-797 NOA (I-130 disetujui)

National Visa Centre (NVC)
03-05-2013 : menerima email dari NVC tentang instruksi DS 3032 dan invoice untuk pembayaran Affidavit of Support/AOS (I-864)
20-05-2013 : saya mengirim paket DS 3032 ke NVC melalui pos Indonesia
28-05-2013 : NVC menerima paket DS 3032                  
07-06-2013 : menerima email dari NVC mengenai invice untuk pembayaran Immigrant Visa and Alien Registration/IV (DS 230 / DS 260)
07-06-2013 : suami melakukan pembayaran USD 88 untuk AOS (I-864)
12-06-2013 : menerima email dari NVC mengenai instruksi untuk mengisi formulir AOS (I-864)
22-07-2013 : suami melakukan pembayaran USD 230 untuk Immigrant Visa and Alien Registration / IV
30-07-2013 : menerima email dari NVC mengenai instruksi untuk mengisi formulir DS 230
26-08-2013 : suami mengirim paket AOS dan DS 230 ke NVC
08-10-2013 : menerima email dari NVC mengenai instruksi pengisian formulir DS 260 online dan re-edit form I-864
14-10-2013 : saya mengisi form DS 260 online dan suami mengirim re-edit form I-864
12-11-2013 : case complete! menerima email mengenai jadwal interview visa dan instruksi untuk medical check up

Embassy
22-11-2013 : medical check up
04-12-2013 : interview visa
19-12-2013 : Visa di tangan! 
Total proses: 10 bulan, 5 hari  crazy monkey 148

Informasi seputar medical check up
Setelah kalian mendapatkan email pemberitahuan bahwa proses visa kalian dinyatakan sudah lengkap dan selesai, saat itu juga kalian diberitahukan kapan jadwal interview akan dilaksanakan. Dan kamu sebagai si beneficiary akan diminta untuk melakukan medical check up, sebelum interview visa dilaksanakan. Kamu sendiri yang menentukan tanggalnya kapan ingin melakukan medical check up, kamu diberi waktu hanya 3 minggu terhitung dari email pemberitahuan yang kalian terima hingga jadwal interview.

Tempat untuk melakukan medical check up sudah ditentukan dari pihak embassy, dimana bisa kalian lihat di website mereka nantinya. Pilihan yang ada saat saya harus melakukan medical check up hanya ada 2, yaitu SOS international di Cipete dan Kuningan, Jakarta dan Medikaloka klinik di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Kamu harus memilih salah satu dari 2 tempat tersebut yang kira-kira dekat dengan lokasi kamu bekerja atau tempat tinggal. Kamu juga tidak hanya bisa memilih hari dan jam, tapi juga kamu bisa memilih dokter yang akan memeriksa kamu nantinya. Ada banyak pilihan nama dokter serta jam praktek mereka yang bisa kamu lihat di website.

Persiapan untuk medical check up menurut saya yaitu kondisi fisik kamu setidaknya harus dalam keadaan sehat saat itu, karena tidak hanya untuk mendapatkan hasil yang bagus nantinya tetapi juga kamu akan disuntik sebanyak 4 kali, dan 1 kali pengambilan darah. Jadi bayangkan 5 kali jarum suntik akan menusuk tubuh kamu yang dilakukan hanya dalam 1 hari. Yang paling sakit nantinya adalah suntikan DPT (sepertinya itu Tetanus), biasanya akan disuntik di lengan kiri dimana tangan kiri yang tidak terlalu banyak melakukan pekerjaan seperti tangan kanan. Suntikan DPT luar biasa sakitnya dan akan terasa pegal hingga seminggu. Bila kondisi kamu kurang fit saat disuntik sebanyak 4 kali, konon kata si dokter biasanya kamu akan demam setelah itu.crazy monkey 137  Saat itu saya tidak merasakan demam sama sekali tetapi rasa lemas luar biasa beberapa jam setelah suntikan terakhir yaitu suntikan DPT di lengan kiri. Maka dari itu, usahakan sebelum medical check up kamu dalam keadaan yang fit. Untuk para wanita usahakan melakukan medical check up sebelum atau sesudah masa menstruasi.

Jangan melakukan medical check up dalam waktu sempit, dalam artian mendekati jadwal interview visa kamu karena hasil medical check up baru bisa kamu terima setelah 7-10 hari kerja. Dan untuk biaya medical check up'nya sendiri kemarin saya kena Rp 1.600.000,-crazy monkey 087  di klinik Medikaloka Rasuna Said, Kuningan. 

Informasi seputar interview visa
Hal-hal yang perlu kamu lakukan menjelang persiapan interview adalah cari tahu sebanyak-banyaknya melalui internet yaitu macam-macam pertanyaan apa saja yang diajukan saat interview, lalu lengkapi dokumen yang diminta dalam email yang kamu terima dari NVC, dokumen apa saja yang harus diperlihatkan saat interview. Serta barang bukti otentik yang menunjukkan hubungan kalian sebagai sepasang suami istri seperti foto kalian berdua, email/chat dari pasangan, tiket pesawat, dsb.

Pertanyaan yang diajukan saat saya interview hanya beberapa, yaitu:
1. Where did you meet
2. When did the last time he visit you
3. How long you been staying together
4. Have you ever been to U.S
5. Whats the first thing you want to do once in U.S
6. Which state of America is your partner living

Yah, hanya itu saja pertanyaan yang saya dapatkan saat interview, dan yang mewawancarai saya juga tidak ingin membuat keadaan di dalam ruangan menjadi tegang melainkan si pewawancara meminta saya untuk santai saja dan tidak perlu takut. Dia juga tidak menghujani saya dengan banyak pertanyaan seperti pengalaman orang lain dari yang saya baca di internet. Bahkan semua barang bukti dan berbagai macam dokumen yang sudah saya persiapkan dan saya bawa, sama sekali tidak diminta untuk dilihat. Sesaat itu juga saat selesai interview, saya langsung diberi jawaban "congratulation and welcome to United States". crazy monkey 066crazy monkey 187 Itu artinya saya mendapatkan visa dan diminta untuk kembali lagi dalam waktu 3 hari untuk pengambilan visa.

Dan kira-kira 2 minggu setelah setibanya saya di Amerika, saya mendapatkan paket amplop yang isinya SSN (Social Security Number) dimana kartu ini akan kamu gunakan saat harus membayar pajak, ingin melakukan pinjaman di bank, melamar pekerjaan, dan masih banyak lainnya. Green card sendiri saya terima kurang lebih 2 bulan setelah menetap di Amerika.

Berikut beberapa link yang pasti akan kamu butuhkan saat proses visa:
1. Daftar sworn translator (penerjemah tersumpah) yang ditunjuk langsung oleh pihak kedutaan bisa klik disini sworn translator
2. Daftar klinik yang ditunjuk langsung oleh pihak kedutaan untuk melakukan medical check up bisa klik disini medical check up
3. Informasi tambahan mengenai visa CR1 bisa klik disini CR1
4. Proses pembuatan SKCK untuk keperluan visa bisa klik disini SKCK

Saya kurang mengetahui bagaimana dengan pengalaman yang lain dalam proses visa yang sama untuk pasangan, karena saat saya interview visa terdapat 3 orang lain yang juga melakukan interview visa, bukan turis visa tapi 2 orang untuk visa tunangan dan 1 orang untuk visa pasangan yang sama dengan saya. Maka dari itu saya percaya pasti banyak orang Indonesia diluar sana yang juga berpasangan dengan orang Amerika dan mungkin saat ini sedang dalam proses visa. Saya akan sangat senang sekali apabila kamu mungkin mempunyai tips yang lain atau pengalaman yang sama, mau berbagi cerita disini agar teman kita yang lain yang akan segera mengikuti jejak seperti kita, bisa dengan mudahnya mendapatkan petunjuk yang bermanfaat untuk kedepannya. Atau bila kamu sedang dalam proses visa saat ini dan membutuhkan masukkan atau mempunyai pertanyaan, silahkan tinggalkan pertanyaan kamu dibawah dan secepatnya akan saya jawab.

Sukses untuk proses visa kamu.. banyak berdoa, bersabar dan lakukan berbagai macam kesibukan saat berpisah dengan pasangan dan juga supaya kalian tidak merasakan lamanya proses visa ini. crazy monkey 022